Senin, 07 Oktober 2013

hadis maqbul dan hadis hasan



Hadits Maqbul
Hadits maqbul ialah: hadits yang kebenaran orang yang membawanya terbukti kuat. Hukumnya: wajib digunakan sebagai hujjah dan di-amalkan.
Hadits maqbul mempunyai beberapa tingkatan, maka dari itu para ulama membaginya pada dua bagian utama yaitu: Shahih dan Hasan. Shahih sendiri ada dua macam: shahih li dzatihi dan shahih li ghairihi. Sedangkan hasan juga ada dua macam: hasan li dzatihi dan hasan li ghairihi.
Pengertian Hadits Shahih
Shahih menurut bahasa adalah lawan dari sakit. Ini adalah makna hakiki pada jasmani. Sedangkan dalan penggunaanya pada hadits dan makna-makna yang lain,ia dalah makna yang majazi.
Shahih menurut istilah ilmu hadits ialah: ‘satu hadits yang sanadnya bersambung dari permulaan sampai akhir, disampaikan oleh orang-orang yang adil,memiliki kemampuan menghafal yang sempurna (dhabith), serta tidak ada penelisihan dengan perawi yang lebih terpecaya darinya (syadz) dan tidak ada ‘illat yang berat.
Dari definisi ini jelaslah bahwa utuk hadits shahih dipersyaratkan adanya 5 syarat berikut:
1.      Sanadnya bersambung: yaitu setiap perawi telah mengambil hadits secara langsung dari gurunya mulai dari permulaan sampai akhir sanad.
2.      Para perawi yang adil: yaitu setiap perawi harus seorang yang muslim,baligh,berakal,tidak fasik,dan berperangai yang baik.
3.      Dhabth yang sempurna, yaitu setiap perawi harus sempurna hafalannya. Dhabth ada dua macam: dhabth shadr,dan dhabth kitab
     Dhabth shadr adalah bila seorang perawi benar-benar hafal hadits yang telah
      didengarnya dalam dadanya, dan mampu mengungkapkannya kapan saja.
Dhabth kitab adalah bila seorang perawi “menjaga”hadits yang telah
 didengarnya dalam bentuk tulisan.
4.                  Tidak ada syudzudz (syadz),yaitu hadits tesebut tidak syadz. Syudzudz adalah
jika seorang perawi yang tsiqah menyelisihi perawi yang lebih tsiqah darinya.
5.                  Tidak ada ‘illat yang berat,yaitu hadits tidak boleh ada cacat. ‘illat adalah
suatu sebab yang tersembunyi yang dapat merusak status keshahihan hadits meskipun zhahirnya tidak nampak cacat.
Maksud perkataan “Hadza haditsun shahih” ,maka maksudnya adalah bahwa kelima syarat tersebut telah terpenuhi.
Tingkatan hadits sahih adalah:
1.                  Bila diriwayatkan dengan sanad-sanad dari “ashahhul asanid” (sanad paling shahih ) seperti Malik dari Nafi’ dari Ibnu Umar
2.                  Bila disepakati oleh Bukhari dan Muslim (Muttafaq’alaih)
3.                  Bila diriwayatkan Bukhari saja
4.                  Bila diriwayatkan oleh Muslim saja.
5.                  Bila sesuai syarat keduaanya meskipun tidak diriwayatkan oleh keduanya.
6.                  Bila sesuai syarat Bukhari saja meskipun tidak diriwayatkan olehnya.
7.                  Bila sesuai Syarat Muslim saja meskipun tidak diriwayatkan olehnya.
8.                  Apabila shahih menurut para ulama selain Bukhari dan Muslim seperti Ibnu Khuzaimah,Ibnu Hibban dan tidak sesuai syarat keduanya
Pengertian Hadits Hasan
Hasan menurut bahasa artinay baik dan bagus. Menurut istilah: “Hadits yang sanadnya bersambung dari permulaan sampai akhir, diceritakan oleh orang-orang yang ‘adil, kurang dhabthnya, serta tidak ada syudzudz dan ‘illat yang berat didalamnya.
Perbedaan hadits hasan dengan shahih terletak pada dhabith yang sempurna untuk hadits shahih dan dhabith yang kurang untuk hadits hasan.
Hadits hasan sama seperti hadits shahih dalam pemakaiannya sebagai hujjah, walaupun kekuatannya lebih rendah dibawah hadits shahih. Para ulama belum menyusun kitab khusus tentang hadits hasan secara terpisah sebagaimana mereka melakukannya dalam hadits shahih, akan tetapi hadits hasan banyak kita dapatkan pada sebagaian kitab, di antaranya:
1.                  Jami’ at-Tirmidzi
2.                  .Sunan Abu Dawud
3.                  Sunan ad-Daruquthni
Pengertian Hadits Dhaif
Hadits mardud adalah hadits yang ditolak. Macam hadits mardud hanya satu,yaitu: Hadits Dhaif.
Dhaif menurut bahasa adalah lawan dari kuat. Dhaif ada dua macam yaitu lahiriah dan maknawiyah. Sedangkan yang dimaksud disini adalah dhaif maknawiyah.
Hadits dhaif menurut istilah adalah:”hadits yang didalamnya tidak didapati syarat hadits shahih dan tidak pula didapati hadits hasan”.
Hadits dhaif dibagi menjadi beberapa macam yaitu:
Syadz,Mudhtharib,Maqlub,Mu’allal,Munqathi’,Mu’dhal,dll. Hadits dhaif pada dasarnya adalah tertolak dan tidak boleh diamalka, bila dibandingkan dengan hadits shahih dan hadits hasan. Terjadi banyak perbedaan ulama’ dalam mengamalkan hadits dhaif yaitu:
1.      Para ulama muhaqqiq berpendapatbahwa hadits dhaif tidak boleh
2.      Pendapat kebanyakan ahli fikih membolehkan untuk mengamalkan dan memakai hadits dhaif secara mutlak jika tidak terdapa hadits lain dalam permasalahan yang sama.
3.      Sebagaian ulama membolehkan untuk mengamalkan dan memakai hadits dhaif dengan catatan sebagai berikut: mereka membolehkan mengamalkan hadits dhaif khusus dalam targhib dan tarhib ( motivasi beramal dan ancaman bermaksiat)

1 komentar:

  1. New Slot Machine Games - DrMCD
    Find out the new online 광명 출장샵 slots casino game for Free Download 2021. It's available for the 계룡 출장마사지 free play 경상남도 출장마사지 or for real 동두천 출장마사지 money on all 진주 출장마사지 devices. Dr.MCD.

    BalasHapus